I  
Home | Bidang Perencanaan Pengadaan Pengolahan Data & SI

Nominasi Penghargaan BKN Award Untuk Wilayah Jawa Timur

Kamis, 06 April 2017 - 00:32:02 WIB
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bidang Perencanaan Pengadaan Pengolahan Data & SI - Dibaca: 3451 kali

Selasa, 5 April 2017, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan dalam menyongsong kegiatan Penilaian BKN Award Tahun 2017. Acara yang bertempat di Hotel Aria Centra Surabaya dihadiri oleh Direktur Bidang Mutasi Kepegawaian, Direktur Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Direktur Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara. Juga turut hadir Kepala Kanreg II BKN Surabaya serta Kepala BKD dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Jawa Timur ini menampilkan Inovasi Pelayanan Kepegawain dan Program Unggulan dari BKD dengan Tipe A yang diwakili oleh Kab. Banyuwangi, Kab. Jombang, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumenep dan Kota Surabaya. BKD Tipe B diwakili oleh Kab. Mojokerto, Kab. Sampang, Kab. Situbondo dan Kota Malang. Selanjutnya BKD Tipe C diwakili oleh Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Mojokerto dan Kota Probolinggo. Tiga belas daerah tersebut terpilih sebagai nominasi penghargaan BKN Award untuk wilayah Jawa Timur.

Pada paparan awal, presentasi disampaikan oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Timur dengan judul ”Manajemen ASN Berbasis Teknologi Informasi - Kreatif, Inovatif dan Partisipatif”. Program unggulan yang disampaikan adalah aplikasi e-MASTER (Manajemen ASN Terpadu) dimana dalam aplikasi tersebut mengambil semboyan one for all yaitu satu aplikasi yang dapat digunakan untuk seluruh pelayanan kepegawaian seperti perencanaan formasi, pelayanan pengadaan, kenaikan pangkat, pensiun, penilaian kompetensi ataupun implementasi penilaian kinerja.

Sesi berikutnya paparan disampaikan oleh BKD Tipe C yang dimulai dari Kota Mojokerto yang menyampaikan program unggulan dengan nama Simoker, Sistem Informasi Mobile Kepegawaian Terintegrasi. Dilanjutkan oleh Kota Blitar yang mempresentasikan SIAP, yaitu Sistem Informasi Administrasi Pegawai. Selanjutnya Kota Probolinggo menyampaikan program unggulan dengan nama SIMPEG, Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian. Kota Kediri menampilkan inovasi beberapa pelayanan kepegawaian yang sudah berbasis online.

Paparan dari BKD Tipe B, presentasi pertama disampaikan oleh Kota Malang dengan nama prgoram Teratai, yaitu pelayanan kepegawaian yang Tepat Ramah Transparan Akurat dan Inovatif. Kabupaten Situbondo menyampaikan paparan dengan nama SIAP TPP, Sistem Informasi Absensi Pegawai dan Perhitungan TPP dengan menggunakan aplikasi berbasis online. Kabupaten Mojokerto menampilkan program unggulan dengan nama SENOPATI dimana BKD sebagai pusat pelayanan bagi setiap ASN di lingkungannya. Kabupaten Sampang menyampaikan berbagai macam inovasi sebagai salah satu bentuk memaksimalkan pelayanan kepegawain.

Di sesi akhir, BKD Tipe A diawali dengan paparan dari Kota Surabaya yang menyampaikan e-Government, dimana program unggulannya adalah penilaian SDM dengan basis elektronik menggunakan penilaian metode 360º baik itu dari atasan, bawahan maupun rekan kerjanya. Kabupaten Sidoarjo menyampaikan inovasi pelayanan kepegawaian sebagaimana sembilan kriteria yang ada di BKN award. Kabupaten Banyuwangi menyampaikan paparan terkait program unggulannya dengan nama Sinetron yang merupakan beberapa gabungan dari pelayanan kepegawaian diantaranya Anjungan Layanan Mandiri Pegawai, e-Personal yang cukup masukkan NIP, updating database, Simpeg Online, SMS Gateway, Dokumen Elektronik, Aplikasi lintas SIAP, e-SKP, Fasilitas CAT, KGB Otomotis, e-Kinerja. Kabupaten Jombangmenyampaikan program unggulan yaitu Pelayanan Pensiun TTM (Tanpa Tatap Muka). Terakhir paparan disampaikan oleh Kabupaten Sumenep yang menjelaskan inovasi pelayanan kepegawaian di tengah kondisi geografis kepulauan dimana wilayah terluar ditempuh 22 jam dari pusat pemerintahan, namun tetap mampu memberikan pelayanan yang maksimal.

Acara yang berakhir pada hari Kamis 6 April 2017 pukul 00.30 ini sangat memberikan inspirasi untuk semua Pemerintah Daerah di wilayah Jawa Timur. Meskipun berakhir hingga dinihari, seluruh hadirin tetap antusias memperhatikan paparan yang disampaikan dari 13 daerah nominasi BKN Award tahun 2017. Bahwasannya meraih juara atau penghargaan dalam BKN Award bukanlah tujuan utama dari penyelenggaran kegiatan ini, namun semangat e-Government menjadi suatu hal yang mewabah di Jawa Timur merupakan inspirasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan pelayanan kepegawaian yang lebih baik. (raj-p3dasi)